Wednesday, November 21, 2012

Konspirasi Antara CIA dan NAZI

By Unknown | At 5:16 PM | Label : | 0 Comments

cia-nazinazi-cia


 Di mana ada peperangan, di situ biasanya ada agenda tersembunyi yang telah diatur "pemain belakang layar". Sementara prajurit bertempur mati-matian, mereka putar otak menangguk uang di tengah kesusahan orang. Mencuri tambang berharga, menyelundupkan peralatan perang, mencari posisi kunci dari pemerintahan baru, atau bisa saja diam-diam memutar uang di industri kemiliteran lawan.

perang-bisnis

Perang dan Bisnis
Sebenarnya semua demi uang. Buruh Yahudi yang bisa dibayar murah tentu saja jadi alasan. Karna itu holocaust banyak disebut sebagai persekongkolan jahat. Selain itu, mesin-mesin perang Jerman Nazi juga banyak ditopang oleh pasokan dana yang besar dari konglomerat Amerika Serikat.

Dalam Kedigdayaan Nazi Jerman, diutarakan bagaimana pengusaha Amerika Serikat dan Jerman memutar uang membangun bisnis patungan, sementara jutaan prajurit kedua negara meregang nyawa di medan pertempuran. Kali ini diketengahkan seputar sepak terjang agen-agen khusus CIA dan SS yang di lapangan ternyata berkonspirasi mengamankan bisnis miliaran dollar para pengusaha papan atas kedua negara. Beberapa tahun lalu rahasia ini terbongkar sehingga kontan banyak pihak dikecewakan.

JohnDRockefeller
John D. Rockefeller
Agenda tersembunyi itu terbongkar bertahap, diawali dengan mencuatnya bukti-bukti keterlibatan tak langsung Inggris- Amerika Serikat dalam tragedi holocaust. Di permukaan baik London maupun Washington, begitu menentang tekanan dan pembantaian yang dilakukan tentara Nazi terhadap puluhan ribu kaum minoritas. Namun, di belakang, mereka ternyata tak pemah benar-benar berupaya membebaskan mereka, meski upaya pelarian sudah di depan mata. Diduga, keengganan membebaskan itu karena mereka inilah para pekerja paksa kunci penggerak industri patungan Amerika Serikat-Jerman.

Di Auschwitz, misalnya, pabrik bom, kimia dan persenjataan utama Jerman milik IG Farben — yang disokong penuh raja minyak Amerika Serikat, Rockefeller – selama PD II meraup untung besar karena digerakkan oleh ribuan orang Yahudi yang tak perlu diupah. Selain Rockefeller yang masuk dengan bendera Standard Oil, di lingkup industri vital lainnya ditanam pula uang milik General Motors, IBM, Ford, The Chase and National City Bank, ITT dan masih banyak lagi lainnya Jumlah awal uang yang diputar mencapai delapan miliar dollar.

gmittibmford

John D. Rockefeller
citibank1Tak heran jika lalu muncul sindiran sinis, bahwa para prajurit Amerika Serikat yang bertempur mati-matian di Jerman benar-benar menyedihkan. Mereka tak tahu bahwa pesawat yang mengebomi mereka sebenarnya dibuat dari uang orang-orang negaranya." Baik Standard Oil maupun IG Farben sendiri sama-sama kartel di bidang industri strategis. IG Farben memonopoli industri kimia, film dan farmasi di Jerman. Sementara Standard Oil, di Amerika Serikat, merupakan penguasa ladang minyak. Berkat dukungan Rockefeller, IG Farben menyuplai 85 persen kebutuhan amunisi Jerman selama PD II.
standard-oilRockefeller dan pengusaha Amerika Serikat lainnya itu diam-diam sudah menanam saham dan membangun usaha patungan di Jerman sejak 1926. Jerman sendiri bagi Rockefeller ibarat "rumah kedua", karena kakek moyangnya, yakni Johann Rockefeller, adalah imigran asal Jerman.

waffenSSDitengarai, CIA dan Waffen SS disewa khusus melakukan penjagaan mengingat industri patungan tersebut kian menggurita dan melibatkan banyak orang berpengaruh. Di antaranya adalah Averell Harriman (raja kereta Amerika Serikat), Fritz Thyssen (industrialis, penyokong utama keuangan Nazi), serta bankir Amerika Serikat — George Herbert Walker dan Prescott Bush. Uniknya lagi, di dalam kompleks industri militer ini masuk pula kepentingan Joseph Stalin, pimpinan Rusia yang juga musuh besar Nazi Jerman. Kompleks industri ini agaknya sengaja dilokalisir di Polandia agar terhindar dari campur-tangan Hitler dan para kroninya.
Undang-undang Trading with the Enemy Act yang diterbitkan badan legislatif Amerika Serikat seolah tak bergigi menghadapi praktik gelap Rockefeller. Boleh jadi itu karena Standard Oil memberi imbalan karet sintetis yang amat diperlukan kendaraan perang Amerika Serikat. Kebanyakan petinggi Amerika Serikat juga segan berurusan dengan keluarga Rockefeller karena ia menguasai banyak ladang minyak di seantero Amerika Serikat.

Sangat tak mungkin jika Pemerintah Amerika Serikat tak mengetahui atau memberi izin berkaitan dengan ekspor barang-barang tersebut. Sebaliknya, mudah dipahami jika kemudian pemboman yang dilakukan Amerika Serikat tak pernah menjamah Auschwitz. Paling dekat bom jatuh 14 mil dari komplek pabrik dan kamp konsentrasi yang ada di sana. Penempatan kompleks vital ini di luar wilayah Jerman ditengarai juga dimungkinkan atas saran dari pejabat CIA. Dan, merupakan suatu fakta yang konyol ketika baru saja perang usai, CIA langsung berkantor pusat di gedung pencakar langit milik Farben di Frankfurt.

Deretan fakta tersebut kontan menguatkan tuduhan bahwa holocaust tak lebih dari persekongkolan jahat. Orang-orang Yahudi itu pun kemudian berkilah. Memasuki dasawarsa 1930-an, mereka seperti diberi angin dalam membangun pabrik bir, bank, pabrik dan pertokoan. Namun setelah itu mereka dipaksa mendukung proyek Aryanisasi dengan menyerahkan aset-aset mereka untuk ongkos memulai perang.

Mereka lalu dijadikan sapi perahan. Sekitar sepuluh juta orang dieksploitir di pabrik-pabrik sebagai budak dan buruh kerja paksa. Mereka yang sudah tak mampu lagi bekerja akan segera digiring ke kamp-kamp eksperimen sebagai final solution. Enam juta orang Yahudi dan warga minoritas lain dilaporkan mati dalam proyek penyiksaan yang dipimpin Reinhard Heydrich.
pasca-perang

Persekongkolan Pasca-Perang
Ketika perang baru saja pecah, tak sedikit warga Yahudi sudah mengetahui prahara apa yang bakal menimpa. Mereka kemudian berupaya menyewa kapal laut dan melarikan diri ke Palestina. Upaya pelarian ini ironisnya digagalkan oleh tentara Inggris dan Amerika Serikat.

William R. Perl, mantan aktivis yang kemudian direkrut menjadi perwira intelijen AD Amerika Serikat, ingat betul bagaimana kapal perang Inggris, HMS Lorna menembaki kapal penumpang Tiger Hill hingga terbakar dan tenggelam begitu mendekati tanah Palestina. Lima belas ribu imigran Yahudi yang terperangkap di dalamnya menjadi tumbal pelarian sementara kapal-kapal lain dengan terpaksa kembali ke Jerman. Tembakan juga dilancarkan dari intelijen Inggris Mi-6 ke arah kapal "The Struma".

Untuk apa mereka mengusir balik para pengungsi itu jika tak ada maksud tertentu? Pertanyaan ini sama sinisnya dengan pernyataan yang kemudian mengemuka. Yakni, bahwa korban pertama tentara Inggris semasa PD II sebenamya bukanlah orang Jerman, melainkan justru para imigran Yahudi tak bersenjata.

Reinhard-Gehlen
Reinhard Gehlen
Persekongkolan CIA dengan pasukan rahasia Jerman yang sulit dipercaya masih dijalin hingga perang usai. Sudah bukan rahasia lagi bahwa begitu Jerman menyerah, pemerintah Amerika Serikat dan Rusia segera mengirim tim khusus untuk memburu ilmuwan Jerman yang terkenal pintar berikut senjata dan temuan rahasia yang telah mereka buat. Masing-masing berusaha membawa pulang sebanyak-banyaknya, dan masing-masing tentu saja melibatkan satuan intelijen dan pasukan elit.

allen-dulles
Allen Dulles
Intelijen Nazi sendiri lebih berpihak ke Amerika Serikat ketimbang Rusia. Hal ini ditandai dengan kasak-kusuk Jenderal Reinhard Gehlen, pimpinan intelijen Nazi. Alih-alih agar reputasi kejahatannya selama di SS lolos dari perangkap Pengadilan Nuremberg, ia buru-buru mengontak Direktur CIA Allen Dulles dan mengajukan tawaran. Ia siap menyerahkan ratusan cendekiawan kunci Jerman asalkan CIA mau menghapus track record intelijen Nazi dan mau menerimanya sebagai bagian dari CIA. Jika tawaran ini ditolak ia sudah siap berafiliasi dengan KGB dan menyerahkan seluruh aset berharga itu ke tangan Rusia.

Menghadapi tawaran tersebut, Dulles tak berkutik. Ia pun "menyerah" dan mau menutup seluruh kisah kejahatan intelijen Nazi, bahkan kalau perlu CIA akan menulis ulang sejarah masa lalu unit ini. Dulles menjamin seluruh rahasia unit ini aman ditangannya dan unit Gehlen bisa langsung menginduk di bawah naungan CIA. Sikap terbuka ini kontan "dibayar" dengan 760 cendekiawan Jerman Nazi yang langsung dikirim bertahap ke Amerika Serikat hingga 1955 memperkuat komunitas ilmuwan di negeri tersebut.

harryStruman
Harry S. Truman
Presiden Harry S. Truman sadar betul, paket cendekiawan ini dapat menjadi sasaran celaan kaum oposan karena melapangkan hak keimigrasian bagi tokoh Nazi amat dilarang UU. Untuk itu ia memberanikan diri memberi hak khusus kepada CIA untuk mengeksekusi proyek ini dalam operasi khusus berkode Paperclip. Dalam operasi ini, mereka masuk ke Amerika Serikat melalui gerbang khusus yang diawasi Agen Obyek Intelijen Gabungan Departemen Peperangan.

Arthur-Rudolph
Arthur Rudolph
Diantara yang lolos seleksi ada nama-nama seperti Arthur Rudolph dan Wernher von Braun. Rudolph tak lain adalah direktur operasi pabrik Mittlewerk di kompleks kamp konsentrasi Dora-Nordhausen. Ia dianggap bertanggung-jawab terhadap penyiksaan 20.000 pekerja paksa. Catatan awal menunjukkan, Rudolph 100 persen Nazi, berbahaya dan mengancam. Namun, catatan terbaru CIA menyatakan: tak ada satu pun dalam jejak kehidupannya tersangkut kriminal atau kegiatan Nazi. Di Amerika Serikat, Rudolph dan Braun mengembangkan roket Saturn 5 yang berhasil mengantar modul Apollo ke bulan.

WernhervonBraun
Wernher von Braun
Selain mereka juga ada Kurt Blome, pembuat vaksin; Walter Schreiber, dokter psikopat di kamp konsentrasi; Klaus Barbie, SS penjagal ribuan warga Prancis; Heinrich Rupp, agen SS yang kemudian menjadi tokoh belakang layar kasus Iran-Kontra; Licio Gelli, agen rahasia Italia pendukung fanatik Nazi yang kemudian atas persetujuan Amerika Serikat jadi penyuplai rudal Exocet ke Argentina.

LicioGelli
Licio Gelli
Di antara sekian banyak tokoh. Gelli dinilai sebagai tokoh paling berharga bagi CIA karena punya pengaruh lugs. Selain punya hubungan dekat dengan George H. Bush, Paus Paulus VI dan Juan Peron (Argentina), ia juga menjalin kedekatan dengan pimpinan Libya Muammar Khadafy dan menjadi agen ganda CIA-KGB. Gelli juga ikut mendirikan Brigade Merah di Italia. (US National Archieve, http://www.nara.gov)

BND
Bundesnarichtensdient (BND)
Operasi Paperclip akhirnya dihentikan pada 1957 menyusul protes keras yang dilancarkan pemerintah Jerman Barat. Pemerintah Jerman Barat jengah terhadap ekploitasi yang dikerjakan CIA terhadap orang-orang Jerman. Terlebih karena sebagai pendiri kantor intelijen Bundesnarichtensdient (BND), Gehlen menjadi sulit memihak kepada negaranya. Namun, di luar proyek ini, orang-orang ini toh tak pernah bisa seratus persen melepas kebiasaan buruknya. Mereka masih suka bermain di belakang layar dan tetap saja suka menyiksa orang.

Monday, November 19, 2012

Cara menghilangkan bau Mulut secara alami dengan teh hijau

By Unknown | At 5:01 PM | Label : | 1 Comments

Ihaaa , assalamualaikum wr wb , bro/sis suka hilang percaya diri karena bau mulut ? ya bau mulut emang sangat mengganggu aktivitas apalagi bagi para manusia aktivers hehe :D , berikut ada tips cara menghilangkan bau mulut secara alami dengan teh hijau , cekidot :

Banyak cara yang akan dilakutkan untuk mengusir si bau mulut mulai dari menjaga kebersihan gigi dan mulut hingga mengonsumsi teh hijau yang diklaim mempunyai khasiat untuk menangkal masalah 'saluran pernapasan'.

Berdasarkan penelitian menyebutkan teh yang mengandung sedikit kafein dan lebih banyak polyphenol, yakni teh hijau ternyata sangat baik untuk kesehatan dan kesegaran mulut.

Sepertii diikutip Dailymail, Institut Teknologi Israel baru-baru ini disebutkan bahwa teh hijau ampuh mengusir aroma tidak sedap pada mulut.

Penelitian juga mengungkapkan pertengahan Maret 2012 dan menyebutkan bahwa polyphenol dalam teh hijau mampu menghancurkan bakteri dalam mulut yang membuat pernapasan yang tidak sedap.

Dalam laporan penelitian yang dipublikasikan di Archives of Oral Biology peneliti menyebut teh hijau dengan julukan superfood karena manfaatnya untuk kesehatan, karena bukan hanya membasmi kuman-kuman yang menyebabkan bau mulut, namun kandungan super yang dimiliki teh hijau juga dipercaya sebagai penghancur bakteri penyebab kanker mulut.

"Radang rongga mulut, gangguan pernapasan, dan peradangan sebagai konsekuensi dari merokok yang diakibatkan adanya bakteri merugikan itu dapat dikurangi dengan teh hijau," ujar peneliti.

Selain itu, para ilmuwan juga menyarankan agar Anda mengonsumsi teh hijau tanpa gula sebanyak dua cangkir sehari. [mor]

sumber: inilah.com

4 Cara untuk ngeLES jika di tagih hutang

By Unknown | At 4:37 PM | Label : | 2 Comments
Punya banyak hutang? males dikejar-kejar kolektor ato debitor? yuk belajar cara ngelesin mereka agar lupa sama hutangnya.hahahaha

1. Pura-Pura Amnesia 
Kamu bisa belajar akting dari artis-artis sinetron. Dengan sedikit bumbu lebay, kamu pasti bisa mengelabuinya. 

 

2. Memelas 
Kemampuan drama kamu diuji di sini. Siapin skenario paling sedih buat dijalankan, misalnya ceritain kosan kamu yang udah mulai digusur, atau uang kuliah yang nunggak bersemester-semester. 

 

3. Alihkan Pembicaraan 
Buat dia lupa dengan mengalihkan pembicaraan, alihkan pembicaraan ke topik yang dia suka. 

 

4. Kabur 
Pas ditagih hutang, alihkan pengelihatannya, terus kabur.


Source : this

Chandro Tomar , nenek ber-usia 78 tahun sang sniper (penembak jitu)

By Unknown | At 4:33 PM | Label : | 0 Comments


Diusianya yang 78 tahun, Chandro Tomar kelihatan seperti nenek nenek lain pada umumnya. Ia menikmati sisa hidupnya bersama 6 anak dan 15 cucunya yang sangat menyayanginya. Namun anda tentunya akan terkecoh karena dibalik rambut putih dan senyum ramahnya dia mempunyai kemampuan olah bersenjata mematikan sebagai sniper.

Daily Mail mengutip bahwa Nenek Tomar diyakini merupakan penembak jitu atau sniper profesional tertua di dunia. Apa saja prestasinya ? si Nenek asal Baghpat, Uttar Pradesh, India itu telah memenangi 25 kontes menembak jitu nasional. Dan hebatnya lagi ternyata dia mulai memegang senapan untuk pertama kalinya 10 tahun silam atau ketika umurnya 68 tahun. Artinya, dia memang mempunyai bakat alam karena diusia 68 tahun mampu belajar olah senjata dan dalam kurun waktu satu dekade ia mampu menguasai teknik menembak jitu dengan fasih. Andai saja Vasily Zaitsev masih hidup, mungkin bakal ada adu tembak di antara mereka....hehehehheeh.

Awalnya bermula dari ketidaksengajaan, suatu ketika si nenek menemani cucu perempuannya ke sebuah klub menembak. Sang Cucu amat tertarik dengan dunia ini namun ia malu untuk pergi sendirian. “Ketika si nenek ini sedang menungguinya, si nenek memutuskan untuk mencoba. Hasilnya? Pelatihnya sangat terkesima dengan bidikannya

Setelah itu diapun pun berlatih secara teratur. Si pelatihnya mengatakan Nenek Tomar amat mahir sampai-sampai tak ada pria yang berlatih secara bersamaan karena takut dipermalukan. “si nenek mempunyai bakat alat maupun keahlian yang mumpuni, tangan yang kokoh, dan mata yang tajam. Talenta yang dimiliki Nenek Tomar tampaknya telah mendarah daging di dalam keluarganya. Seperti dikutip dari BBC, Seema, salah satu putrinya adalah wanita India pertama yang memenangi kejuaraan pistol dan senapan pada 2010. Sedangkan salah satu cucunya, Neetu Solanki, merupakan penembak jitu internasional yang mewakili India di kejuaraan yang berlangsung di negara-negara dunia seperti Hungaria dan Jerman. Kedua perempuan itu mengaku kisah Tomar telah menginspirasi mereka untuk semakin maju. 

“Ia begitu mengagumkan,” ungkap Seema. “Jika ia bisa melakukannya, maka kami pun pasti bisa. Ia memperlihatkan kepada kami bahwa segala sesuatu itu bisa terjadi. Ia telah sangat membantu meningkatkan kehidupan kami.” 

Neetu, cucu perempuannya, menambahkan bahwa di dalam masyarakat yang didominasi oleh lelaki seperti di India, neneknya memberi harapan kepada para generasi muda. 

“Para remaja putri mengatakan, ‘kalau nenek bisa, kenapa kita tidak?’ Aku katakan pada mereka: bekerja keraslah dan jagalah dagumu tetap ke atas dan kamu pasti akan bertualang ke banyak tempat,” kata Neetu.

Terompet yang bisa terdengar sampai Puluhan Kilometer !!

By Unknown | At 4:16 PM | Label : | 0 Comments

Penduduk Pegunungan Alpen di Swiss mewarisi alat musik tiup paling jauh terdengar sepanjang sejarah manusia. Bunyinya dapat terdengar hingga sejauh puluhan kilometer, melintasi lembah-lembah Alpen yang menjulang.


Trompet para penduduk Alpen ini disebut alpenhorn. Bentuknya sangat panjang, bisa mencapai dua kali lipat tinggi orang yang memainkannya. Mungkin tampak repot digunakan, apalagi saat harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tak usah kuatir, alpenhorn masa kini bisa dicopot-copot sehingga muat dalam tas.

Menurut riwayat, alpenhorn pertama kali disebutkan pada tahun 1527 dalam buku catatan milik biara St. Urbanus di Swiss.

Dari generasi ke generasi, gembala dan peternak selalu membawa alpenhorn dan meniupkannya dari padang rumput di puncak-puncak gunung sebagai kode kepada keluarga di desa yang mengartikan "semuanya baik-baik saja."

Selain itu, alpenhorn juga digunakan untuk memanggil sapi-sapi yang akan diperah. Peternak sapi perah di Swiss sudah lama percaya bahwa alunannya yang lembut turut membuat sapi-sapi tenang selama pemerahan.

Dahulu kala, alpenhorn juga kerap digunakan sebagai panggilan perang untuk para pria. Sementara kini, lebih sering dipakai untuk mengamen saat musim dingin tiba.
 
Bahan baku 
Trompet Alpen ini biasanya terbuat dari pohon cemara gunung. Pasalnya, pohon cemara di lereng-lerang yang curam tumbuh melengkung pada pangkalnya.

William Hopson, perajin alpenhorn di Amerika Serikat. 
Harga persatuannya bisa mencapai USD 5000 / alphorn.ca
Seorang pembuat alpenhorn, setelah memilih pohon yang akan dipakai, membelah batang cemara menjadi dua bagian. Bagian dalam dicungkil menggunakan pahat khusus membentuk setengah lingkaran.

Bagian dalam itu kemudian dikikis dan diampelas hingga mulus. Si perajin lantas merekatkan kedua belahan tersebut, melilitnya erat-erat dengan rotan kayu betula. Ia juga membuatkan dudukan dari kayu untuk menyangga trompet ini sewaktu dimainkan.
Cara memainkan 
Sekilas, alpenhorn tidak mempunyai lubang, tuts, atau katup yang perlu ditekan-tekan. Nyatanya, trompet ini bisa menghasilkan 12 nada alami. Kesulitannya adalah mengatur aliran udara yang ditiupkan ke dalam pipa untuk menghasilkan nada yang diinginkannya.


Meski tidak semua lagu bisa dimainkan dengan instrumen ini, seorang peniup yang mahir bisa memainkan beragam melodi yang memukau.

Banyak komponis ternama menyertakan alpenhorn dalam aransemen orkestra, seperti misalnya Leopold Mozart (ayah Wolfgang Amadeus Mozart) menulis "sinfonia Pastorella" untuk orkestra dan "Corno Pastoiritio". Demikian juga Beethoven, dalam salah satu simfoni pastoralnya, meniru bunyi terompet Alpen untuk membangkitkan suasana kehidupan gembala.

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Followers

Copyright © 2012. Narrow Shot - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz Templates